Kisah Nabi Muhammad SAW
Bahwa nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir,sesudah beliau tidak ada nabi dan rasul lagi.
Bahwa jika Nabi-Nabi yang lain hanya diutus untuk kaumnya saja,maka Nabi Muhammad SAW diutus untuk seluruh manusia.
Bahwa Nabi Muhammad SAW di utus ke tengah-tengah manusia di saat manusia berada dalam kesesatan dan memuncaknya kerusakan akhlak manusia,maka Nabi di utus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW:
Di kala umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya,lahirlah ke dunia dari keluarga yang sederhana, di kota mekah,seorang bayi yang kelak membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia. Bayi itu yatim, bapaknya yang bernama Abdullah meninggal 7 bulan sebelum dia lahir. Kehadiran bayi itu disambut oleh kakeknya abdul muththalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu dibawanya ke kaki ka'bah. Di tempat suci inilah bayi itu diberi nama Muhammad suatu nama yang belum pernah ada sebelumnya. Menurut penanggalan para ahli, kelahiran Muhammad itu pada tanggal 12 Rabiulawal tahun gajah atau tanggal 20 April tahun 571 M.
Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran nabi itu dengan tahun gajah.karena pada tahun itu, kota mekah diserang oleh suatu pasukan tentara orang nasrani abessinia,yang memerintah di yaman, dan mereka bermaksud menghancurkan ka'bah. Pada waktu itu Abrahah berkendaraan gajah. Belum lagi maksud mereka tercapai, mereka sudah dihancurkan oleh Allah SWT dengan mengirimkan burung ababil. Oleh karena pasukan itu mempergunakan gajah, maka orang arab menamakan bala tentara itu pasuhan bergajah, sedang tahun terjadinya peristiwa ini disebut tahun gajah.
Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari qushai pahlawan suku quraisy yang telah berhasil menggulingkan kekuasaan khuza'ah atas kota mekah, ayahnya bernama Abdullah bin abdul muththalibbin hasyim bin abdulmanaf bin qushai bin kilab bin murrah dari golongan arab banu ismail. Ibunya bernama Aminah hinti wahab bin Abdulmanaf bin zuhrah bin kilab bin murrah.
Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang arab kota mekah,terutama pada orang-orang yang tergolong bangsawan, menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita badiyah (dusun di padang pasir) agar bayi-bayi itu dapat menghirup hawa yang bersih,terhindar dari penyakit-penyakit kota dan supaya bayi-bayi itu dapat berbicara dengan bahasa yang murni dan fasih. Demikianlah halnya nabi Muhammad SAW Beliau diserahkan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik Halimah sa'diyah dari bani sa'ad kabilah hawazin, tempatnya tidak jauh dari kota mekah. Di perkampungan bani sa'ad inilah nabi Muhammad SAW diasuh dan dibesarkan sampai berusia lima tahun.
Ahlak Nabi Muhammad SAW
Dalam perjalanan hidupnya sejak masih kanak-kanak hingga dewasa dan sampai diangkat menjadi rasul, beliau terkenal sebagai seorang yang jujur,berbudi luhur, dan mempunyai kepribadian yang tinggi, tak ada sesuatu perbuatan dan tingkah lakunya yang tercela yang dapat dituduhkan kepadanya, berlainan sekali dengan tingkah laku dan perbuatan kebanyakan pemuda-pemuda dan penduduk kota mekah pada umumnya yang gemar berfoya-foya dan bermabuk-mabuk, karena demikian jujurnya dalam perkataan dan perbuatan, maka beliau diberi julukan “Al-Amin”, artinya:orang yang dapat dipercaya.
Ahli sejarah menuturkan, bahwa Muhammad SAW sejak kecil hingga dewasa tidak pernah menyembah berhala, dan tidak pernah pula makan daging hewan yang disembetih untuk korban berhala-berhala seperti lazimnya orang arab jahiliyah pada waktu itu. Ia sangat benci kepada berhala itu dan menjauhkan diri dari keramaian dan upacara-upacara permujaan kepada berhala itu.
Untuk menutupi keperluan hidupnya sehari-hari, dia berusaha sendiri mencari nafkah, karena orang tuanya tidak meninggalkan harta warisan yang cukup. Sesudah dia menikah dengan sitti khadijah, dia berdagang bersama dengan istrinya dan kadang-kadang berserikat pula dengan orang lain.
Sebagai seorang manusia yang bakal menjadi pembimbing umat manusia, Muhammad SAW. Memiliki bakat-bakat dan kemampuan jiwa besar kecerdasan pikirannya, ketajaman otaknya,kehalusan perasaannya, kekuatan ingatannya, kecepatan tanggapannya, kekerasan kemauannya. Segala pengalaman hidupnya, mendapat pengolahan yang sempurna dalam jiwanya. Dia mengetahui babak-babak sejarah negerinya,kesedihan masyarakat dan keruntuhan agama bangsanya. Pemandangan itu tidak dapat hilang dari pikirannya.
Ia mulai “menyiapkan dirinya” (bertahannuts) untuk mendapatkan pemusatan jiwa lebih sempurna, untuk bertahannuts ini dipilihnya tempat disebuah gua kecil yang bernama “Hira” yang terdapat pada sebuah bukit yang bernama “Jabal Nur” (Bukit cahaya) yang terletak kira-kira dua atau tiga mil sebelah utara kota mekah.
Tugas
Nabi Muhammad SAW
Menurut
riwayat, selama lebih kurang dua setengah tahun lamanya sesudah
menerima wahyu yang pertama, barulah Rasulullah menerima wahyu yang
kedua. Dikala menunggu-nunggu kedatangan wahyu kedua itu, Rasulullah
diliputi perasaan cemas, dan khawatir kalau-kalau wahyu itu putus
malahan hampir saja beliau berputus asa, akan tetapi ditetapkannya
hatinya dan beliau terus bertahannuts sebagaimana biasa di gua hira.
Tiba-tiba terdengarlah suara dari langit, beliau menengadah,
tampaklah malaikat jibril a.s. Sehingga beliau menggigil ketakutan
dan segera pulang ke rumah, kemudian minta kepada sitti khadijah
supaya menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut itu datanglah jibril
a.s. Menyampaikan wahyu Allah yang kedua kepada beliau yang berbunyi:
“Hai
orang yang berselimut. Bangun dan berilah peringatan! Besarkanlah
(nama) tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu, jauhilah perbuatan maksiat,
janganlah kamu memberi, karena hendak memperoleh yang lebih banyak,
dan hendaklah kamu bersabar untuk memenuhi perintah tuhanmu.”
(Surat (74) Muddatstsir ayat 1-7).
Tugas
Nabi Muhammad SAW. Selesai.
Ketika
para utusan kebilah-kabilah arab datang menharap Nabi untuk menjadi
pemeluk agama islam kemudian disusul dengan turunnya surat (110) An
Nashr yang menggambarkan kedatangan utusan-utusan itu serta menyuruh
Nabi memohonkan ampun untuk mereka, maka terasalah oleh beliau bahwa
tugasnya hampir selesai, karena merasa bahwa pekerjaannya telah
hampir pada akhirnya, beliau berniat untuk melakukan Haji Wada' (Haji
penghabisan) ke mekah.
Pada
tanggal 2 Zulqaedah tahun ke 10 H, Rasulullah meninggalkan madinah
menuju mekah dengan kaum muslimin yang ikut mengerjakan haji
kira-kira 100.000 orang.
Sebelum
menyelesaikan upacara haji, Rasulullah SAW mengucapkan sebuah pidato
amanat yang bernilai di hadapan kaum muslimin di bukit Arafah pada
tanggal 8 Zulhiijah 10 H, bersamaan dengan 7 maret 632 lasehi.
Setelah selesai mengerjakan ibadah haji, nabi pun kembali ke madinah.
Kira-kira
tiga bulan sesudah mengerjakan haji wada' itu, nabi menderita demam
beherapa hari, sehingga tak dapat mengimami shalat jamaah, maka
disuruhnya lah Abu bakar menggantikan beliau menjadi imam.
Pada
tanggal 12 Rabi'ul awal tahun 11 hijriyah bertepatan dengan 9 juni
632 masehi. Nabi Muhammad SAW kembali ke hadirat Allah SWT dalam usia
63 tahun. Inna lillahi wainna ilaihi raa'jiun. Dua puluh tiga tahun
lamanya, sejak beliau di angkat menjadi Rasul Allah, berjuang tak
mengenal lelah dan derita untuk menegakkan agama islam.
Nabi
Muhammad SAW telah wafat, telah meninggalkan umatnya:tak ada harta
benda yang berarti yang akan diwariskan kepada anak istrinya, tetapi
beliau meninggalkan dua buah pusaka yang diwariskannya kepada seluruh
umatnya. Sabdanya:
“kutinggalkan
untuk kamu dua perkara (pusaka),taklah kamu akan teresat
selama-lamanya, selama kamu masih berpegang kepada keduanya yaitu
kitabullah dan sunnah Rasul-nya”.
Demikianlah
selintas kisah manusia pilihan yang termasuk tokoh nomor satu
diantara seratus tokoh dunia paling ber-pengaruh.
Kharismanya
hingga detik ini tetap berkibar. Jutaan dan miliaran orang setiap
hari dengan tak'zim bershalawat kepada beliau dalam setiap do'a dan
shalat mereka.
Allahumma
shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali wa ashabihi ajma'in.
Kesan
Saya:begitu banyak perjuangan
nabi kita Muhammad SAW, apapun demi umatnya ia akan lakukan demi
kebaikan umatnya,beliau telah memimpin umatnya sehingga menjadi umat
yang baik dan menjadi tau Tuhannya ALLAH SWT,begitu banyak lagi kisah
Nabi Muhammad SAW. Saya sebagai umat nya nabi muhammad SAW saya tidak
pernah berhenti memuji Nabi Muhammad SAW dan selalu bershalawat
untuknya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar